Friday 12 July 2013
Daftar isi adalah hal yang urgen yang harus dimiliki
oleh setiap karya tulis, yang berfungsi untuk mempermudah calon pembaca dalam
menemukan materi-materi inti atau subbab tulisan.
Bagi si pembuat karya tulis, membuat daftar isi
harus dapat dikuasai agar mempermudah dalam penyusunan karya tulis, seperti
makalah, laporan, resensi dan sebagainya.
Namun, yang sering dijumpai dalam
pembuatan daftar isi adalah tidak adanya pengetahuan pembaca dalam mebuat
titik-titik yang biasa memisahkan antara judul subbab dan letak halamannya.
Maka dipostingan ini kami akan berbagi cara pembuatan titik-titik secara
singkat pada pembuatan daftar isi, berikut langkah-langkahnya:
1. Blok
seluruh bagian daftar isi anda, dan buat dua tanda pada mistar/ruller atas dokumen anda sebagai
batas titik-titik daftar isi dan sebagai letak nomor halaman, ditunjukkan pada
gambar dibawah pada ujung tanda panah.
2.
Letakkan pointer
atau kursor anda pada akhir kalimat judul teratas daftar isi anda, sebagai
contoh adalah pada akhir kalimat “Halaman Judul” diatas, kemudian tekan tombol
tab dan akan berhenti dibawah mistar yang telah anda tandai sebelumya, seperti
gambar:
3. Blok
dengan mengklik pada akhir kalimat “Halaman Judul” dan tahan klik-an sampai
pada batas akhir titik-titik dimana letak kursor terakhir pada langkah 2,
berikut gambarnya;
4.
Double klik pada
icon dibawah ini
,
dan akan muncul jendela seperti dibawah ini:
6. Maka titik akan terbentuk, seperti dibawah ini
Untuk memberi titik pada subbab atau bagian selanjutnya, seperti kata pengantar dan yang lainnya, maka hanya dengan mengetik nomor halaman pada akhir kalimat kata pengantar tersebut tanpa spasi dan meletakkan kursor diantara kata pengantar dan nomor halamannya kemudian menekan tombol tab, dengan syarat terlebih dahulu menggabungkan (membuat tanpa spasi) antara kata pengantar dan nomor halaman pada “Halaman judul” sebelumnya, kemudian menekan tombol Enter.
Demikian postingan kami, untuk pertanyaan dan masukannya silahkan memberi komentar pada kolom komnentar dibawah, terima kasih.
Dunia internet semakin ramai, salah satunya adalah dunia
blogging. Kebutuhan akan informasi menjadi latar belakang berdirinya berbagai
blog yang dengan salah satu semboyan terkenalnya adalah “berbagi ilmu”. Bagi si
empunya blog, blog juga tidak hanya dijadikan sebagai penyedia informasi, tapi
juga sebagai sumber ekonomi yang didapatkan dari pemasangan iklan.
Rentetan problematika tersebut membuat banyak orang berkeinginan
untuk mengelola blog. Namun ada saja kendala mulai dari minimnya pengetahuan
sampai pada tidak adanya pengetahuan sedikitpun bagaimana membuat blog. Maka
kami akan berbagi ilmu kepada pembaca tentang cara dan kiat membuat dan
mengelola blog di Blogger. Tapi dalam postingan ini kami hanya akan berbagi
cara membuat blog. Untuk memperindah blog dan mengelolanya akan kami terbitkan
di postingan selanjutnya.
Cara Membuat Blog
1. Syarat utama dan pertama untuk membuat blog adalah anda harus memiliki email dari google, yakni gmail. Jika belum, anda harus mendaftar terlebih dahulu, dengan mengetik gmail di search engine google.
2. Setelah email gmail anda terbentuk, masuk di www.blogger.com, kemudian masukkan alamat email gmail anda beserta passwordnya, kemudian klik “Buat Blog Anda” di pojok kanan atas layar blogger.
3. Masukkan Judul Blog anda. Judul blog anda nantinya akan menjadi header blog anda. Misalnya: Pada blog saya adalah “Rustam Hafid’s Blog”.
4. Masukkan alamat blog pilihan anda, misalnya adalah pada alamat blog saya “rustamhafid.blogspot.com”.
5. Untuk selanjutnya adalah pilih template standar yang tersedia dibawah pilihan judul dan alamat blog pilihan, ikuti perintah selanjutnya.
6. Kemudian klik “Buat Blog”.
7. Untuk melihat tampilan blog baru anda, klik “lihat blog” pada layar bagian atas halaman blogger anda.
Dan Blog anda telah terbentuk dan anda dapat melakukan postingan baru pada blog baru anda, dengan langkah-langkah:
1. Klik icon pensil pada halaman blogger, atau dengan mengklik judul blog anda dan klik “Buat entri baru”
2. Ketikkan atau masukkan informasi yang ingin anda publikasikan di halaman, dan klik “publikasikan” pada atas halaman ketikan.
3. Akan muncul jendela share dengan mengklik “bagikan”.
4. Postingan anda dapat anda lihat dengan mengklik “lihat blog”
Sebelum melihat postingan, anda harus menambah lingkaran/teman pada email gmail anda agar postingan anda dapat diketahui oleh teman gmail anda.
Untuk memperindah, menambah gadget blog dan mengelolanya akan kami terbitkan pada postingan selanjutnya. Jika ada pertanyaan atau masukan, silahkan memberikan komentar ya, terima kasih.
1. Syarat utama dan pertama untuk membuat blog adalah anda harus memiliki email dari google, yakni gmail. Jika belum, anda harus mendaftar terlebih dahulu, dengan mengetik gmail di search engine google.
2. Setelah email gmail anda terbentuk, masuk di www.blogger.com, kemudian masukkan alamat email gmail anda beserta passwordnya, kemudian klik “Buat Blog Anda” di pojok kanan atas layar blogger.
3. Masukkan Judul Blog anda. Judul blog anda nantinya akan menjadi header blog anda. Misalnya: Pada blog saya adalah “Rustam Hafid’s Blog”.
4. Masukkan alamat blog pilihan anda, misalnya adalah pada alamat blog saya “rustamhafid.blogspot.com”.
5. Untuk selanjutnya adalah pilih template standar yang tersedia dibawah pilihan judul dan alamat blog pilihan, ikuti perintah selanjutnya.
6. Kemudian klik “Buat Blog”.
7. Untuk melihat tampilan blog baru anda, klik “lihat blog” pada layar bagian atas halaman blogger anda.
Dan Blog anda telah terbentuk dan anda dapat melakukan postingan baru pada blog baru anda, dengan langkah-langkah:
1. Klik icon pensil pada halaman blogger, atau dengan mengklik judul blog anda dan klik “Buat entri baru”
2. Ketikkan atau masukkan informasi yang ingin anda publikasikan di halaman, dan klik “publikasikan” pada atas halaman ketikan.
3. Akan muncul jendela share dengan mengklik “bagikan”.
4. Postingan anda dapat anda lihat dengan mengklik “lihat blog”
Sebelum melihat postingan, anda harus menambah lingkaran/teman pada email gmail anda agar postingan anda dapat diketahui oleh teman gmail anda.
Untuk memperindah, menambah gadget blog dan mengelolanya akan kami terbitkan pada postingan selanjutnya. Jika ada pertanyaan atau masukan, silahkan memberikan komentar ya, terima kasih.
Tuesday 9 July 2013
Setiap dari kita mungkin sering
berhubungan dengan pengerjaan pengetikan tugas dalam bentuk dokumen, khususnya
dalam wadah microsoft word. Apalagi bagi siswa dan mahasiswa yang menjadi
korban metode pembelajaran ceramah, akan selalu dibebankan tugas pembuatan
makalah, ressensi atau laporan yang mesti diketik, dengan tuntutan selengkap
dan seindah mungkin.
Yang sering
terjadi pada pengetikan makalah adalah sulitnya membuat jenis nomor halaman
yang berbeda pada satu dokumen, yakni biasanya pada halaman kata pengantar dan
daftar isi adalah nomor romawi kecil (I,ii, …) sedangkan pada halaman
pendahuluan sampai penutup adalah angka biasa (1,2,…). Begitu pula dengan
header dan footer dokumen. Adakalanya terdapat masalah yakni yang memiliki
header dan footer hanyalah pada lembar tertentu sedangkan yang lain adalah
kosong atau dengan header dan footer lain, maka hal ini akan sulit yang membuat
kebanyakan orang membuat dokumen dengan file berbeda, yakni antara kata
pengantar dan pendahuluan berada pada file yang berbeda.
Maka dari
hal-hal diatas, maka kami sedikit berbagi ilmu tentang tata cara mengatur
header, footer dan nomor halaman dokumen.
Jika halaman
dokumen telah siap, maka lakukan langkah-langkah berikut:
1.
Letakkan kursor
atau pointer pada awal kalimat dari paragraf yang paling pertama atau teratas
pada lembar yang ingin header dan footer atau nomor halamannya dibuat beda
dengan halaman lain.
2.
Pilih Page Layout
-> Breaks -> klik “Next Page”, Beri header, footer dan nomor halaman pada
dokument yang telah di break diatas, yakni pilih insert dan pilih sesuai
kehendak,
3.
Tinjau halaman
lain yang ingin dibuat lain header, footer dan nomor halamannya, jika masih
mengikut header, footer atau nomor halaman pada lembar sebelumnya, maka blok
header, footer dan nomor halamannya, kemudian lihat pada Menu “header &
header tool -> Design”, kemudian lihat pada menubar navigation dan hilangkan
tanda pada “link to previous” yang awalnya bertanda.
4.
Ubah format
header, footer atau nomor halaman halaman yang baru dengan format yang lain
sesuai pilihan.
Demikian postingan ini, jika masih ada kesalahan,
atau pertanyaan, maka agan-agan sekalian dapat menuliskannya pada laman
komentar dibawah, terima kasih.
Tuesday 2 July 2013
Demam Anime terjadi dimana-mana, khususnya dikalangan para pemuda. Memang sih, karena dibalik segala kegalauan dunia, anime adalah tempat curhat terbaik menghilangkan rasa gundah dan penat. Apalagi, tokoh-tokohnya yang lucu-lucu dan imut-imut. Para penggemar animepun tak tanggung-tanggung mengorbankan kuota modemnya demi untuk menonton 1 seri pekanan dari anime yang diidolakannya. Salah satunya adalah saya:).
Film animasi adalah salah satu media pengajaran yang dapat digunakan untuk menyampaikan bahan ajar pada anak, dengan gambar yang menarik, perhatian anak akan langsung tertuju ke sana sehingga proses pembelajaran dengan menggunakan film animasi akan melahirkan suasana yang menyenangkan bagi anak. (Rivai,M. 2007 : 20)
Peningkatan kosakata dapat dilakukan dengan banyak cara melalui membaca, mendengarkan, dan menonton. Peningkatan kosakata atau penguasaan kosakata tersebut lebih banyak dilakukan di dunia pendidikan, terutama di lembaga Pra sekolah seperti lembaga PAUD, mengingat kosakata anak masih terbatas. Peningkatan kosakata anak dalam Menu Generik PAUD sebagai kurikulum yang digunakan di lembaga PAUD yang digunakan saat ini berada pada pengembangan kemampuan bahasa yang menekankan pada hasil belajar agar anak memiliki perbendaharaan kata yang diperlukan untuk berkomunikasi sehari-hari. Menurut Tarigan (1993 : 3) "Secara umum, untuk memperkenalkan kosakata pada anak perlu diperkenalkan terlebih dahulu dengan kosakata dasar, diantaranya ialah perbendaharaan kata benda universal, kata kerja pokok, dan kata bilangan pokok.
Umumnya upaya peningkatan kosakata di lembaga PAUD dilakukan dengan menciptakan situasi yang memberikan kesempatan pada anak untuk mengembangkan kemampuan bahasanya. Kesempatan ini dilakukan melalui kegiatan bercakap-cakap, bercerita, dan tanya jawab. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan media pengajaran bahasa anak khususnya dalam peningkatan kosakata anak, misalnya guru PAUD menyediakan media pengajaran, seperti boneka, mobil-mobilan, buku cerita, kartu bergambar, foto, dan papan planel. Penggunaan media pengajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak serta motivasi belajar anak. Selain itu, menurut Arsyad. A (2002 : 26) "penggunaan media pengajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu, serta dapat memberikan kesamaan pengalaman pada anak tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka". Sudjana dan Rivai (1992 : 2) mengemukakan manfaat media pengajaran dalam proses belajar siswa, yaitu "pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat memotivasi belajar dan siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktifitas lainnya seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain".
Itulah gan sedikit manfaat dari menonton anime.
Tapi buat agan-agan yang ingin menambah koleksi animenya, agan dapat mengunjungi situs www.animeindo.tv
disana downloadnya lebih mudah dan ukuran filenya ringan dibandingkan situs lain, yakni up to 90 MB,
Silahkan berselancar:)
Cara mengganti icon pada folder
Komputer merupakan alat elektronik paling
trend saat ini, betapa tidak, dengannya maka segala pekerjaan dimudahkan.
Estetika ikut menyertai alat ini. Banyak orang mencoba memperindah tampilan
komputernya agar nyaman digunakan dan enak dipandang. Hal itu dapat dilihat
dengan berhamburannya berbagai tampilan wallapper, tema dan skin pack dalam
rangka memperindah tampilan atau layout komputer.
Ah,
udah bahasa bakunya ya ganJ nantinya
pada ngantuk semua, hhhh
Berkaitan
dengan bahasan diatas, disini ana memposting cara memperindah icon pada folder
agar lebih berwarna dan enjoy dilihat, berikut nih gan langkah-langkahnya:
1.
Klik kanan pada folder
yang ingin dirubah iconnya, dan pilih properties, maka akan muncul jendela
seperti ini:
2.
Klik “Costumize” dan
pilih “Change Icon” yang terletak di kanan bawah jendela.
3.
Akan muncul jendela
berikut:
4.
Pilih “Browse” dan
cari lokasi file icon folder pilihan anda,
Icon-icon folder keren dapat agan
download disini, agan bisa memilih berbagai kategori icon keren
5.
Jika lokasi folder
untuk icon foldernya telah ditemukan, klik dan pilih “open” kemudian “ok”
6.
Klik “apply” dan
kemudian “ok”, jika muncul jendela berikut:
7.
Refresh halaman dengan
menekan tombol “F5” pada keyboard komputer agan, dan….. tada……. Icon pada
folder anda telah terganti,
(maaf lebay, biar semangatJ)
Namun jika
lokasi folder/file dari icon folder yang agan telah download tadi dipindahkan,
misal dari drive “D” ke drive “E” atau yang lainnya, maka folder yang telah
diganti iconnya akan kembali seperti semula, yakni kotak kuning. Maka yang
harus dilakukan adalah menetapkan lokasi yang tetap dari icon folder agan.
Sekian dari
kami gan, nantikan postingan kami selanjutnya, terima kasihJ.
Jika ada pertanyaan
silahkan meng-coment,,
Monday 1 July 2013
On 15:38 by Unknown in Pendidikan No comments
dalam
Dinamika Remaja
A. Remaja Dan Tugas Perkembangan
Masa remaja merupakan
masa “belajar” untuk tumbuh dan berkembang dari anak menjadi dewasa. Masa
belajar ini disertai dengan tugas-tugas, yang dalam istilah psikologi dikenal
dengan istilah tugas perkembangan. Sama halnya dengan di sekolah, tugas
perkembangan ini juga harus diselesaikan oleh seorang remaja dengan baik dan
tepat waktu untuk dapat naik ke kelas berikutnya. Istilah tugas perkembangan
digunakan untuk menggambarkan harapan masyarakat terhadap suatu individu untuk
melaksanakan tugas tertentu pada masa usia tertentu sehingga individu itu dapat
menyesuaikan diri dalam masyarakat.
Setiap fase
perkembangan, yaitu sejak seorang bayi lahir, tumbuh menjadi dewasa sampai
akhirnya mati, mempunyai tugas-tugas perkembangan yang harus dipenuhi.
Misalnya, balita berusia dua tahun diharapkan sudah dapat berbicara dan
berkomunikasi secara sederhana dengan orang-orang di sekelilingnya. Hal yang
sama juga berlaku bagi remaja. Tugas perkembangan yang harus diselesaikan oleh
remaja tidak sedikit.
Tugas-tugas perkembangan ini harus dicapai
sebelum seorang remaja melangkah ke tahapan perkembangan selanjutnya. Apabila
remaja tadi gagal dalam memenuhi tugas perkembangannya secara tepat waktu, maka
ia akan sulit untuk memenuhi tugas perkembangan fase selanjutnya. Atau, apabila
ia gagal melaksanakan tugas perkembangannya pada waktu yang tepat, maka ia akan
mengalami kesulitan untuk menyelesaikannya di waktu yang lain, atau
melaksanakan tugas perkembangan pada tahapan yang lebih lanjut.
B. MASALAH REMAJA DI SEKOLAH
Sudah cukup lama
dirasakan adanya ketidakseimbangan antara perkembangan intelektual dan
emosional remaja di sekolah menegah (SLTP/ SLTA). Kemampuan intelektual mereka
telah dirangsang sejak awal melalui berbagai macam sarana dan prasarana yang
disiapkan di rumah dan di sekolah. Mereka telah dibanjiri berbagai informasi,
pengertian-pengertian, serta konsep-konsep pengetahuan melalui media massa
(televisi, video, radio, dan film) yang semuanya tidak bisa dipisahkan dari
kehidupan para remaja sekarang.
Dari segi fisik, para
remaja sekarang juga cukup terpelihara dengan baik sehingga mempunyai ukuran
tubuh yang sudah tampak dewasa, tetapi mempuyai emosi yang masih seperti anak
kecil. Terhadap kondisi remaja yang demikian, banyak orang tua yang tidak berdaya
berhadapan dengan masalah membesarkan dan mendewasakan anak-anak di dalam
masyarakat yang berkembang begitu cepat, yang berbeda secara radikal dengan
dunia di masa remaja mereka dulu.
Masalah Remaja Di Sekolah Remaja yang masih
sekolah di SLTP/ SLTA selalu mendapat banyak hambatan atau masalah yang
biasanya muncul dalam bentuk perilaku.
C.
NARKOBA DAN PERILAKU SEKS BEBAS
1. Penyalahgunaan narkoba
Hambatan dalam proses
sosialisasi merupakan manifestasi kelemahan fungsi kepribadian yang menyebabkan
labilitas emosional sehingga tingkat toleransi stres pun relatif rendah. Ia
mudah menyerah, kurang memiliki daya juang, dan rendah ketekunannya dalam
belajar mengatasi masalah. Remaja tipe ini rentan terhadap pengaruh
penyalahgunaan narkoba.
Beberapa penyebab lain
adalah dinamika relasi khas antara faktor psikis dan fisik yang kurang
menguntungkan remaja. Misalnya, badan terlampau gemuk atau kurus, sikap
tertutup, teman terbatas, prestasi belajar antara sedang ke kurang, dan kurang
berani menghadapi tantangan. Anak tipe ini biasanya kurang percaya diri
sehingga rawan pemerasan/pemalakan. Awalnya dipaksa menyerahkan uang jajan
sampai akhirnya dipaksa mencuri di rumah. Hasil pemerasan langsung dibelikan
narkoba dan sering terjadi anak dipaksa mencoba minuman keras atau narkoba yang
dibeli dari hasil rampasan/pemerasan tadi.
Beberapa faktor
internal mirip hal di atas, tetapi keanggotaan terhadap geng diperoleh dengan
pendekatan lebih luwes. Misalnya, anak diajak naik motor, diajari naik motor
atau main gitar, untuk kemudian dijadikan obyek pemerasan. Karena khawatir
kehilangan teman bermain, segala yang diminta pimpinan geng akan ia penuhi,
termasuk merokok dan kemudian menggunakan narkoba.
Remaja yang sejak awal
pubertas menunjukkan kurang suka belajar, sering bolos, dan menyukai permainan
seperti pachinko atau permainan lain yang mengandung unsur perjudian biasanya
mengalami ketidakpuasan emosional di rumah dan tidak mampu mengatasi
permasalahan remaja dan gejolak jiwa remajanya. Ia frustrasi dan gelisah.
Keadaan ini sering dilatari sikap keluarga
yang kurang sempat memerhatikan anak remajanya dan kurang memberi dukungan
kasih serta perhatian bagi anak remaja untuk menyelesaikan masalah remaja
tersebut. Keadaan frustrasi ini membuka peluang penggunaan narkoba sebagai cara
remaja menyelesaikan masalahnya. Bila akhirnya keluarga mengetahui, reaksi
lanjut pihak keluarga biasanya lebih tidak menguntungkan. Artinya, remaja
semakin tenggelam dalam penggunaan narkoba sebagai jalan keluar
masalahnya.
2. Perilaku Seks Bebas
Menurut beberapa
penelitian, cukup banyak faktor penyebab remaja melakukan perilaku seks bebas.
Salah satu di antaranya adalah akibat atau pengaruh mengonsumsi berbagai
tontonan. Apa yang ABG tonton, berkorelasi secara positif dan signifikan dalam
membentuk perilaku mereka, terutama tayangan film dan sinetron, baik film yang
ditonton di layar kaca maupun film yang ditonton di layar lebar.
Hal kedua yang menjadi
penyebab seks bebas di kalangan remaja adalah faktor lingkungan, baik
lingkungan keluarga maupun lingkungan pergaulan. Lingkungan keluarga yang
dimaksud adalah cukup tidaknya pendidikan agama yang diberikan orangtua
terhadap anaknya. Cukup tidaknya kasih sayang dan perhatian yang diperoleh sang
anak dari keluarganya. Cukup tidaknya keteladanan yang diterima sang anak dari
orangtuanya, dan lain sebagainya yang menjadi hak anak dari orangtuanya. Jika
tidak, maka anak akan mencari tempat pelarian di jalan-jalan serta di
tempat-tempat yang tidak mendidik mereka. Anak akan dibesarkan di lingkungan
yang tidak sehat bagi pertumbuhan jiwanya. Anak akan tumbuh di lingkungan
pergaulan bebas.
Pergolakan emosi yang
terjadi pada remaja tidak terlepas dari bermacam pengaruh, seperti lingkungan
tempat tinggal, keluarga, sekolah dan teman-teman sebaya serta aktivitas-aktivitas
yang dilakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Masa remaja yang identik dengan
lingkungan sosial tempat berinteraksi, membuat mereka dituntut untuk dapat
menyesuaikan diri secara efektif. Bila aktivitas-aktivitas yang dijalani di
sekolah (pada umumnya masa remaja lebih banyak menghabiskan waktunya di
sekolah) tidak memadai untuk memenuhi tuntutan gejolak energinya, maka remaja
seringkali meluapkan kelebihan energinya ke arah yang tidak positif, misalnya
tawuran. Hal ini menunjukkan betapa besar gejolak emosi yang ada dalam diri
remaja bila berinteraksi dalam lingkungannya.
Keteladanan orangtua
juga merupakan faktor penting dalam menyelamatkan moral anak. Orangtua yang
gagal memberikan teladan yang baik kepada anaknya, umumnya akan menjumpai
anaknya dalam kemerosotan moral dalam berperilaku.
Menyelamatkan moral
serta memperbaiki perilaku generasi muda harus segera dilakukan dan misi ini
menjadi tanggung jawab bersama, tanggung jawab dari seluruh elemen bangsa. Jika
misi ini ditunda, maka semakin banyak generasi muda yang menjadi korban dan
tidak menutup kemungkinan kita akan kehilangan generasi penerus bangsa.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Search
Peduli Syam
Kunjungi Ane di Facebook
Popular Posts
Blog Archive
Powered by Blogger.