Catatan Perjalanan Hidup Seorang Pemuda Muslim

Monday 23 December 2013

On 16:15 by Unknown in , ,    No comments


Perantauan..... adalah hal yang sedang dihuni oleh mayoritas mahasiswa. Di tanah rantaulah mahasiswa akan menjalani semua dinamika kehidupan sebelumnya. Tentu diperlukan sebuah periapan sebelumnya, dimulai dari tata krama yang baik, dan lainnya. Hidup dinegeri orang akan membuat setiap perantau akan membayangkan segala sesuatu yang bisa terjadi, salah satunya adalah keamanan atas keselamatannya. Keamanan bisa dalam bentuk keamanan tempat tinggal, keamanan tempat kerja atau tempat kuliah dan keamanan bersosial.
Berbicara mengenai tempat tinggal, di sini ana berbagi tips sedikit kepada para calon perantau. yah, karena ana bisa dibilang perantau senior,, hhh. Tempat tinggal ana di tanah rantau ini bisa dibilang aman dan nyaman. Nah bagi agan-agan calon perantau yang ingin tahu bagaimana tips memilih kos atau rumah kontrakan yang aman, nih ikutin postingan ana;

1.      Aman. Kategori memilih kos atau rumah kontrakan yang pertama adalah aman. Bayangkan apabila   semua barang hasil kiriman orang tua agan mendapatkan hal yang tidak diinginkan, pasti agan tidak ingin hal tersebut terjadi. Kriteria satu kos dapat dibilang aman jika yang pertama, carilah kos-kosan yang memiliki pagar besar dan dijamin nggak bisa di satroni maling. Kedua, hindari kos-kosan yang terletak dipemukiman kumuh dan terasing dari keramaian. Dengan cara ini dijamin aman. 

2.      Nyaman. Kriteria ini bisa dimulai dengan derajat kenyamanan agan sendiri. Dahulukan kos-kosan atau kamar kos yang memiliki Wc/ kamar mandi sendiri. Bayangkan jika WC umum, agan harus antri mandi padahal dosen ludah masuk.
Agan juga harus mengutamakan kos-kosan yang terletak dilantai 2, untuk menghindari banjir. 

3.      Bernuansa rohani. Carilah kos-kosan yang berdekatan dengan masjid. Kategori ini akan membuat agan selalu diingatkan untuk salat, dan menghindari kegiatan-kegiatan yang membawa pada maksiat.

Demikian tips dari ana, jika ada sesuatu yang kurang atau perlu ditambahkan silahkan menulisnya di kolom komentar agar para calon perantau dapat mengetahui secara Buol version, Hh.

Thursday 19 December 2013

On 07:37 by Unknown in , ,    1 comment
Jumpa lagi gan, kali ini ana akan berbagi kumpulan laporan praktikum ana yakni mata kuliah elektronika dasar.

Berbicara sedikit mengenai elektronika, Menurut Fitrzgerald, Higginbotham dan Grabel “Electronics is the branch of Electronical Engineering which deals extensively with  The transfer of informatif Bay Mans of electromagnetic energy”. Artinya : Elektronika adalah cabang ilmu listrik yang bersangkutan secara luas dengan alih informasi menggunakan Tenaga elektromagnetik.
Praktikum ini ana dapat pada semester 3 di jurusan kuliah ana, yakni jurusan fisika. file ana ini berbentuk PDF dan silahkan diconvert ke bentuk doc. Untuk lebih lengkapnya, agan dapat memilih dan mendownload file laporan dibawah ini,,

1. Rangkaian Setara Thevenin
2. Arus Transien
3. Rangkaian Penapis RC
4. Resonansi R-L-C
5. Karakteristik Dioda
6. Penyearah Gelombang
7. Karakteristik Transistor Bipolar
8. Karakteristik JFET

Dijamin bakalan langsung di-ACC tanpa dipantul...:)
Silahkan dicicipi gan, jangan lupa di comment ya bila ada yang ingin ditanyakan... keep smile

Cara download:
1. klik salah satu file, jika muncul laman 4 shared, login dengan menggunakan ID dan password dibawah ini:
   ID               : hafid.rustam@yahoo.com
   Password    : pendidikanFisika2012
2. setelah jendela login hilang, klik "unduh", disamping tombol "berbagi-bagi pakai"
3. Setelah muncul jendela baru, klik "Unduh Gratis" atau " free download", dan silahkan anda menunggu sampai muncul tulisan "unduh file" atau "download file" atau sampai IDM membaca file anda,,

Saturday 14 December 2013

On 04:56 by Unknown in , ,    No comments


Materi Ajar: Interferensi Gelombang
Interferensi cahaya adalah perpaduan antara dua gelombang cahaya. Agar interferensi cahaya dapat teramati dengan jelas, maka kedua gelombang cahaya itu harus bersifat koheren. Dua gelombang cahaya dikatakan koheren apabila kedua gelombang cahaya tersebut mempunyai amplitudo, frekuensi yang sama dan pada fasenya tetap. Ada dua hasil interferensi cahaya yang dapat teramati dengan jelas jika kedua gelombang tersebut berinterferensi. Apabila kedua gelombang cahaya berinterferensi saling memperkuat (bersifat konstruktif), maka akan menghasilkan garis terang yang teramati pada layar. Apabila kedua gelombang cahaya berinterferensi saling memperlemah (bersifat destruktif), maka akan menghasilkan garis gelap yang teramati pada layar. Marilah sekarang kita mempelajari peristiwa interferensi cahaya yang telah dilakukan percobaan/eksperimen oleh para ilmuwan terdahulu, seperti halnya Thomas Young dan Fresnell.
Demikian materi perkenalan dari Interferensi gelombang. Dalam pembelajaran, ada tiga hal yang perlu ditekankan yakni bagaimana menyulut motivasi siswa agar memilik semangat mempelajari materi tersebut, memiliki kesiapan dan menanamkan harapan kepada siswa setelah mempelajari materi ini.
Pada awal pembelajaran, siswa akan diperkenalkan dengan gejala interferensi yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh adalah pada saat dua orang menjatuhkan batu ke dalam genangan air, maka akan timbul riak gelombang dari masing-masing batu yang akan saling berinterferensi. Dialog yang akan dilontarkan guru kepada siswa kurang lebih seperti ini “anak-anak, ada yang pernah melempar batu ke dalam air?” jika ada, maka guru akan memberi informasi kepada siswa bahwa gejala yang akan terjadi adalah interferensi. Atau alternatif lain adalah dengan membawa siswa pada simulasi kecil dengan melibatkan wadah air dan sesuatu yang dapat menyebabkan air bergelombang atau beriak. Dari kasus tersebut, siswa akan dimotivasi dengan menanamkan keingin-tahuan (curiosity) mengapa gejala tersebut terjadi. Pemberian motivasi dapat dengan memberi contoh lain berkaitan dengan interferensi dalam kehidupan sehari-hari.
Materi perkenalan tersebut adalah seperti berikut:
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita melihat adanya warna-warna pelangi yang terjadi pada gelembung air sabun atau adanya lapisan minyak di permukaan air jika terkena cahaya matahari. Hal ini menunjukkan
adanya interferensi cahaya matahari pada selaput tipis air sabun atau selaput tipis minyak di atas permukaan air. Inter-ferensi cahaya terjadi dari cahaya yang dipantulkan oleh lapisan permukaan atas dan bawah dari selaput tipis tersebut
Lanhkah selanjutnya adalah menanamkan kepada siswa agar memiliki persiapan mempelajari materi ini. Setelah diberikan motivasi, siswa kemudian diperkenalkan teori awal interferensi berkaitan dengan simulasi awal yang telah dijelaskan. Kelebihan materi ini yakni rumus matematis yang tidak terlalu banyak, akan dimanfaatkan dalam pendekatan kepada siswa, yakni dengan banyak berbicara mengenai konsep-konsep interferensi, yang dari konsep maka siswa dapat dengan mudah menurunkan persamaan-persamaan matematis interferensi.
Tahap terakhir dari proses identifikasi adalah penanaman harapan. Harapan pembelajaran interferensi adalah dapat dengan mudah menyelesaikan setiap permasalahan interferensi berkaitan dengan evaluasi pada akhir pembelajaran.
Ketiga tahap ini dimanfaatkan oleh guru dalam mempermudah siswa dalam kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.