Tuesday 28 October 2014
On 18:32 by Unknown in Top Secret 1 comment
http://indocropcircles.wordpress.com - Dalam beberapa tahun terakhir ini, para pemimpin dan para menlu negara-negara arab sibuk mencium tangan Tzipi Livni,
mantan Menteri Luar Negeri Israel yang kini menjadi Wakil Perdana
Menteri Israel yang tidak lain adalah penjahat perang I dan II di Gaza,
dan mengusap-mengusap tangannya untuk mencari berkah.
Elite pemerintahan di Tel Aviv dan
Washington DC, Amerika Serikat pasti mengenal nama Tzipi Livni. Ya,
mantan menteri luar negeri Israel ini membuat heboh publik Israel,
karena mengaku berulangkali berhubungan seks dengan tokoh Arab demi
mengeruk informasi rahasia.
Pengakuan Livni yang dilansir kali pertama oleh majalah Times
Inggris ini sontak membuat pejabat di Tel Aviv, meradang. Bagaimana
tidak. Livni dulu adalah seorang agen dinas rahasia terkenal, Mossad,
yang kerap berkeliling di sejumlah negara Arab, untuk menggali informasi
dan rahasia penting.
Sebagai wanita, Livni tahu betul kelemahan lelaki, yakni kebutuhan seks. Saat muda, Livni kerap memperoleh informasi sangat penting sambil merelakan tubuhnya dinikmati para pejabat-pejabat Arab.
“Ketika masih aktif di dinas intelijen
dan mata-mata Israel (Mossad), demi memperoleh informasi dari sejumlah
tokoh Arab, saya bersedia berhubungan badan dengan mereka,” ali Livni
dilansir Al Alam.
“Perbuatan itu saya lakukan untuk merusak
citra sebagian tokoh Arab tersebut, sekaligus mengorek informasi
penting dan politis dari mereka,” tegasnya.
Ia mengaku tidak menolak untuk
berhubungan badan dengan orang lain karena itu dilakukan untuk
memperoleh informasi yang menguntungkan Israel.
Livni sangat bangga bisa melakukan itu.
Bagi Livni, ia melakukan upaya mencoreng nama baik dan menciptakan kasus
amoral bagi sejumlah tokoh penting. “Jika untuk kepentingan Israel,
saya siap melakukannya lagi,” pungkasnya.
Sementara itu pada era ini, banyak pula
para pemimpin negara-negara Arab yang sibuk dengan hartanya, bahkan
bingung untuk menyalurkan dan bagaimana cara menghabiskan hartanya yang
sangat banyak – ditengah kenyataan dunia oleh perang, kemiskinan dan
kelaparan yang nyata ada disekelilingnya.
Mereka layaknya bersekutu dengan Tzipi
Livni si wakil Perdana Menteri Israel, cari muka dan menampilkan diri
agar terlihat konservatif, cinta perdamaian dan normalisasi.
Bahkan ada pula negara Arab yang
mengirimkan ucapan selamat untuknya dan militernya, karena sukses
memenangkan pembunuhan massal di Gaza.
Tapi tidak demikian halnya dengan Presiden Argentina, Cristina Fernández de Kirchner.
Wanita non-muslim dari negara yang di
dominasi oleh yang dibilang “kafir” ini, justru tak TERJEBAK oleh
cuci-otak atau brainwashed yang akhir-akhir ini dijejalkan kepada
muslimin dan muslimat seantero jagat, dan membuat mereka BUTA dan
TERKOTAK-KOTAK untuk saling membantu kaum Iluminati bahkan kaum muslim
sendiri, untuk saling berperang.
Tolol memang, selama mereka menganggap
yang paling benar maka umpan pun justru disambut walau itu racun, dan
setan pasti tertawa tarbahak-bahak mengetawai kaum terkotak-kotak dan
ektrimis dari Arab hingga ke Indonesia.
Maka, andai saja ada pemimpin Dunia Arab
dan Dunia Islam yang sangat berani berpidato di depan PBB seperti
Cristina Fernández de Kirchner, tentu mantap sekali.
Presiden Wanita Argentina Yang Berdiri Tegap di Mimbar PBB
Wanita tangguh ini bernama Cristina
Elisabet Fernández de Kirchner (kɾistina elisaβet Fernandez de kirʃner)
lahir di La Plata, Provinsi Buenos Aires, Argentina, 19 Februari 1953
ini, tetap berdiri tegap di forum PBB membongkar kontradiksi politik
Amerika dan berbagai kebohongannya
Ia membuka topeng dan menelanjangi wajah
jahat dan kesumatnya oleh taring-taring mereka yang tajam dan haus
darah, darah bangsa Arab dan bangsa Muslim secara khusus.
Cristina Fernandez atau Cristina
Kirchner, adalah Presiden Argentina ke-55 dan berasal dari La Plata,
Buenos Aires, lulusan dari Universitas Nasional La Plata.
Sebelumnya, Christina adalah ibu negara
Argentina dari tahun 2003-2007 kala suaminya, Nestor Kirchner menjabat
sebagai presiden. Dia adalah Presiden perempuan pertama terpilih
Argentina, dan Presiden wanita kedua yang pernah melayani (setelah
Isabel Martínez de Perón, 1974-1976).
Cristina Fernández mengecam politik
Amerika yang penuh dengan kebencian namun ditutupi dengan topeng perang
melawan teroris. Hal itu disampaikan Cristina dengan lantang dan tegas
dalam pidatonya di depan mimbar PBB:
“Anda pernah mengeluarkan keputusan untuk memerangi Al-Qaeda setelah 9/11, anda jajah banyak negara dan anda membunuh ratusan ribu penduduknya atas nama perang melawan teroris di Irak dan Afganistan yang sampai saat ini masih saja menjadi negara yang paling bermasalah dengan teroris”, ucap Cristina Fernández dengan tegas.
Cristina melanjutkan,
“Setahun lalu kita pernah bersidang dimana anda semua melabel rezim Asad sebagai teroris dan anda semua mendukung oposisi yang dulu kami anggap sebagai pembangkang, namun sekarang kita bersidang lagi untuk membungkam para pembangkang itu yang ternyata memang teroris dan mayoritas sudah masuk list organisasi-organisasi teroris ekstrimis yang sekarang sudah berubah menjadi super ekstrim”, ucapnya lantang.
Cristina menambahkan,
“Dulu, Hizbullah juga pernah anda masukkan dalam list teroris, terakhir diketahui bahwa Hizbullah adalah partai besar dan dikenal di Lebanon”.
“Anda-anda pernah pula menuduh Iran dibalik ledakan Kedutaan Israel di Buenos Aires tahun 1994, dan hasil investigasi sampai saat ini tidak dapat membuktikan bahwa Iran terlibat pada peledakan itu”, lanjutnya dengan mantap.
Pidato Presiden Argentina di Mimbar PBB Langsung Disabotase dan Diputus!
Lebih jauh lagi, Cristina berkomentar
mendukung korban teror Israel di Jalur Gaza, sebuah komentar yang tidak
akan pernah keluar dari bibir penguasa brainwashed dunia Arab:
“Anda semua memejamkan mata di depan musibah maha dahsyat yang dilakukan Israel dan memakan ribuan korban warga Palestina, bukannya anda-anda fokus pada ribuan korban itu, tapi malah anda fokus pada roket-roket yang jatuh ke Israel yang tidak merugikan apa-apa bagi Israel”, ucapnya dengan lantang.
“Hari ini kita bersidang kembali untuk mengeluarkan keputusan internasional untuk mengkriminalkan ISIS dan memberangusnya. Negara-negara tempat beradanya ISIS (Suriah&Irak) adalah dua rezim yang didukung oleh negara-negara yang menjadi teman-teman anda. Negara-negara (Arab) itu adalah aliansi tetap negara-negara besar anggota Dewan Keamanan PBB”, tambahnya dengan suara meninggi.
Mendapatkan pidato pedas ini, terjemahan
dan pidatonya diputus, dihentikan, distop, agar pesan-pesanya tidak
dapat sampai seluruh penjuru dunia, dan stasiun-stasiun televisi yang
melakukan siaran langsung juga memutuskan siarannya.
Mereka beralasan bahwa terputusnya siaran
yang seumur-umur tidak pernah terjadi dalam sejarah Dewan Keamanan PBB
ini, adalah karena kesalahan teknis. Seperti biasanya, sebuah kebohongan
besar.
Amerika tidak senang dengan pidatonya Christina, maka Amerika pun menggunakan metode “teror teknis” untuk menghalangi tersampaikannya kebenaran-kebenaran yang ingin didengarkan khalayak ramai terutama kepada golongan-golongan Arab “tambeng” yang tak pernah sadar bahwa golongannya sudah disusupi faham setan ekstrimis ala teroris berkedok agama dengan pakaian Arabnya dan terlihat seperti orang benar, namun kelakuan tak Islami.
Penguasa Arab yang sempat berbicara di
sidang PBB senantiasa hanya dan hanya dan hanya menyampaikan pidato
suram, membosankan, penuh dengan kemunafikan dan senantiasa menjilat
Amerika, sangat antusias dalam menampilkan bahaya ISIS dan ekstrimis
Muslim, tapi tidak ada yang berani menampilkan kebejatan teroris Israel,
kecuali sedikit saja, itupun dengan malu-malu, oleh pemimpin yang
malu-maluin negaranya.
Amerika tidak mampu mem-bully Presiden
Argentina, karena sang presiden membela para korban nyawa, warga
terluka, dan para anak-anak yatim di Gaza, karena Christina adalah
presiden yang berkuasa atas kehendak rakyat, memerintah sebuah negara
yang senantiasa menjaga kedaulatan rakyat dan martabat rakyat, dan
selain itu semua, keberpihakannya senantiasa kepada nilai-nilai
keadilan, HAM, dan martabat manusia di seluruh jagat raya, tidak perlu
takut dengan Amerika, karena takut tidak punya tempat pada peradaban dan
budaya mereka.
Christina benar. Aliansi yang dikomandoi
Amerika menggalang lebih dari 40 negara untuk memborbardir “teroris
Muslim” yang justru mereka ciptakan sendiri, bukan untuk memborbardir
teroris Israel.
Bahkan beberapa pilot Arab dengan
bangganya melakukan serangan udara tersebut untuk membungi-hanguskan
tumpah darah mereka sendiri, dan pada saat yang sama para penguasanya
duduk satu meja, makan malam bersama Tzipi Livni sembari membicarakan
prosesi pengganyangan Gaza berikutnya.
Pemimpin-Pemimpin Dunia Islam Yang Haus Duniawi
Sebagai rakyat yang mengerti GEO-POLITIK
kelas WAHID DUNIA, maka kita kadang tidak kuat menahan emosi, karena
kita merasa begitu diinjak dan dihinakan ketika melihat tindak-tanduk
memalukan dari para pemimpin kita, ketika kekayaan bumi dijarah di depan
mata kita, ketika ribuan nyawa rakyat kita direnggut oleh
pesawat-pesawat tempur yang dikemudikan oleh Arab sendiri.
Sementara para pemimpin dan raja-rajanya,
sibuk dengan pembuatan gedung tinggi, sibuk dengan pembuatan
pulau-pulau idaman, sibuk oleh kebingungan mereka untuk menghabiskan
hartanya yang menggunung, sibuk oleh duniawi, ditangah jutaan manusia
masih kelaparan dan saling berperang.
Beberapa “sel-sel” golongan ekstrimis
Islam pada beberapa dekade ini juga telah diciptakan dan dimodali oleh
kaum satan Illuminati dunia. Terserah, mereka itu menganut faham yang
benar atau salah, terserah mereka itu menganut aliran benar atau salah,
terserah mereka itu menganut sahabat Rasul yang mana, terserah mereka
itu menganut tauhid atau menyimpang dari tauhid dan ajaran Islam, mereka
kaum satan TAK PERNAH PEDULI.
Yang terpenting tujuan dan GOAL mereka
adalah: menciptakan sebanyak-banyaknya golongan-golongan dengan
mengkotak-kotakan suatu faham, yang mana cepat atau lambat akan
menganggap dirinya masing-masing yang paling benar, otomatis akan
tercipta sel-sel yang sangat mumpuni untuk suatu saat nanti akan menjadi
teroris dengan aksi terornya, untuk memecah-belah kaum mereka sendiri
atau kaum lainnya. Maka “sang terpidana” dari sel-sel ciptaannya, akan
diberangus!
Di postingan ini ane ingin berbagi cara mengerjai laptop teman kita agar tiba-tiba mati atau tershutdown otomatis. Cara ini adalah dengan menggunakan kode teks yang disisipkan pada aplikasi komputer target (yang terdapat pada dekstop). Cara ini akan bekerja setiap si empunya komputer atau laptop membuka aplikasi kesukaannya di komputernya dan secara megnejutkan (karena kerjaan kita) bukan aplikasinya yang terbuka namun muncul jendela dengan pesan misterius bin aneh dan tiba-tiba laptop atau komputernya akan shutdown secara otomatis. Tapi jangan takut gan karena laptopnya nda sampai rusak kok, hanya ter-shutdown mendadak aja:)
Gini caranya gan..1. Klik kanan shortcut aplikasi/ software yang ada di dekstop komputer target agan dan pilih properties. Langkah ini dimaksudkan agar ketika shortcut tersebut di klik oleh target maka tiba-tiba akan muncul pesan aneh dan laptop akan mati mendadak.
2. Pilih "shortcut" atau "pintasan" kemudian lirik kolom "Target" dan ganti tulisan yang ada dalam target dengan teks berikut:
shutdown -s -c "teks" -t 5
contoh:
shutdown -s -c "laptop anda terkena virus ebola, dalam 2 detik laptop anda akan rusak" -t 5
3. Pilih terapkan dan OK
Cara ini dapat agan terapkan pada semua shortcut di dekstop komputer target atau teman agan, dan siaplah untuk menyaksikan wajahnya yang gemetaran.. hahahaha:)
Silahkan mencoba, jika ada pertanyaan silahkan beri komentar dibawah ini
On 15:04 by Unknown in Pendidikan No comments
www.kemdiknas.go.id - Sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928, merupakan
kesadaran dan aksi bersama yang dilakukan oleh kaum muda terhadap apa
yang telah mereka rasakan pada saat itu, dan yang mereka inginkan untuk
Indonesia masa depan. Ini sebagai bukti kejeniusan para pemuda
Indonesia. Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud) Anies Baswedan, saat menyampaikan sambutan dalam upacara
bendera memperingati hari Sumpah Pemuda ke-86, di halaman kantor
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Selasa (28/10/2014).
“Kami mengucapkan selamat memperingati Hari Sumpah
Pemuda kepada semua pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik,
penggiat, dan pencinta dunia pendidikan dan kebudayaan,” ucap Mendikbud.
Tema peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 tahun
2014 adalah “Bangun Soliditas Pemuda Maju dan Berkelanjutan”. Tema
tersebut sebagai wujud maha karya kaum muda yang jenius, dan menjadi
fondasi bagi Indonesia moderen majemuk, dan Bhineka Tunggal Ika.
Mendikbud memberikan perumpamaan keberagaman jati diri bangsa Indonesia,
bagaikan sebuah Tenun Kebangsaan. Tenun yang dirangkai dari helaian
benang budaya, agama, etnis, adat, dan sebagainya yang sangat beragam
warnanya. “Tenun tersebut diikat erat dengan semangat sumpah pemuda,”
tutur Mendikbud.
Lebh jauh Mendikbud mengatakan tenunan tersebut
dapat dijaga kuat melalui pendidikan, dan sikap toleransi. Generasi usia
produktif merupakan salah satu komponen terbesar, dan menjadi kunci
bagi percepatan Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi terbesar
di dunia. “Disinilah peran strategis pembangunan pendidikan dan
kebudayaan untuk mewujudkan hal itu menjadi sangat penting,” ujar
Mendikbud.
Pemerintah melalui Kabinet Kerja 2014-2019
menempatkan pembangunan pendidikan dan kebudayaan pada posisi yang
sangat strategis, sebagai upaya membangun kehidupan berbangsa dan
bernegara. Mendikbud mengatakan, pembangunan pendidikan tidak
semata-mata memberikan manfaat terhadap pertumbuhan ekonomi. Lebih luas
lagi, pendidikan dapat memperkuat daya saing nasional, mempercepat upaya
penanggulangan kemiskinan, memperkuat kehidupan demokrasi dan
nilai-nilai budaya.
Selain itu juga, pembangunan pendidikan memiliki
peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap jati diri
bangsa, dan menciptakan masyarakat yang berakhlak mulia, berilmu,
cakap, dan kreatif. Peringatan Sumpah Pemuda menjadi tonggak dalam
meneladani, melanjutkan, dan memperbaharui semangat kaum muda. Pada
akhir sambutannya Mendikbud mengajak seluruh jajaran Kemendikbud
mewujudkan dunia pendidikan yang semakin berkualitas, merata,
terjangkau, dan berdaya saing. (Seno Hartono)
On 14:59 by Unknown in Poster Dakwah No comments
Hai gan, di postingan ini ane ingin membagikan 5 buah poster dakwah yang Insya Allah sangat bermanfaat dengan desainnya yang keren dan pesannya yang sarat makna. Poster dakwah ini dapat agan print dan dipajang dirumah ataupun di share ke sosmed semacam fb dkk. Bagi agan yang ingin mendapatkan poster dakwah yang lebih silahkan berkunjung ke group facebook "MDC - Muslim Designer Community", disana banyak sekali contoh poster dakwah dengan beragam tema dan desain yang beragam.
On 14:30 by Unknown in Fisika Modern No comments
INTERFEROMETER MICHELSON
Rustam
Hafid, Muhammad Amin, Nur Awa, Riningsih, Andi Asliani Yuliarti
Laboratorium
Fisika Modern Jurusan Fisika FMIPA
Universitas
Negeri Makassar
Abstrak. Eksperimen Interferometer Michelson Bertujuan untuk
memahami prinsip kerja Interferometer Michelson dan mengukur panjang gelombang
laser He-Ne. Prinsip kerja alat ini adalah
memanfaatkan pola interferensi yang terjaid pada 2 buah gelombang cahaya yang
berasal dari sumber cahaya monokromatik. Sumber cahaya ini awalnya ditembakkan
ke interferometer dan akan mengalami pemfokusan melalui lensa cembung. Selanjutnya
akan diteruskan ke beam splitter atau pemecah cahaya sehingga cahaya akan
terbagi 2 yakni sebagian dipantulkan dan sebagian diteruskan. Dua hasil
pemecahan ini kemudian dipantulkan kembali dan menyatu pada sebuah layar
sehingga terjadi pola interferensi yang terjadi karena adanya perbedaan panjang
lintasan yang ditempuh dua berkas gelombang cahaya yang telah disatukan
tersebut. Jika merujuk pada teori, maka nilai panjang gelombang pada sumber
cahaya yakni laser He-Ne adalah 650 nm. Namun pada eksperimen ini diperoleh nilai 630 nm dengan besar kesalahan 0,17%. Letak kesalahan yang mungkin terjadi yang mengakibatkan
adanya selisih 0,17 % ini adalah kurang telitinya praktikan untuk menyesuaikan
antara ketepatan mengubah frinji dan pemutaran sklaa mirometer.
KATA KUNCI: : Interferometer
Michelson, Interferensi, Panjang Gelombang, Frinji
PENDAHULUAN
Interferomter
Michelson adalah sebuah alat yang digagas oleh A.A. Michelson yang pada awalnya
digunakan untuk mengukur kecepatan eter sebagai medium perambatan cahaya. Alat
ini memanfaatkan salah satu sifat cahaya yakni interferensi yang merupakan hasil
penggabungan secara superposisi dua gelombang atau lebih yang bertemu pada satu
titik ruang. Untuk mendapatkan pola
interferensi ada berbagai metode dan pada percobaan ini kita akan
menggunakan metode interforemeter Michelson, yang dikembangkan oleh A.A.
Michelson pada tahun 1881 menggunakan prinsip membagi amplitudo gelombang
cahaya menjadi dua bagian yang berintensitas sama. Pembelahan amplitudo
gelombang menjadi dua bagian dilakukan dengan menggunakan pemecah sinar (beam
splitter).
Praktikum ini dibutuhkan untuk memahami
konsep pola interferensi yang terjadi pada interferometer mishelson sekaligus
mengukur nilai panjang gelombang dari sumber cahaya, dalam hal ini adalah laser
He-Ne. Pola interferensi sebagaimana diketahui dan telah disebutkan pada paragraf
pertama pendahuluan ini adalah pola yang terbentuk dari perpaduan. Melalui
prinsip ini, sehingga michelson dapat melakukan berbagai eksperimen berkaitan
dengan hal tersebut termasuk salah satunya adalah menentukan panjang gelombang
sebuah sumber cahaya. Salah satu keberhasilan beliau bersama alat ini adalah
sebagai orang pertama yang dapat mengukur diamter sudut sebuah bintang. Jika pada awalnya eksperimen ini dilakukan
untuk menemukan kecepatan eter, namun saat ini telah banyak memiliki nilai guna
dengan salah satunya adalah menyelidiki sifat-siffat dari gelombang, sehingga
sangat penting bagi seorang fisikawan, termasuk mahasiswa, untuk
mempelajarinya.
Pada awalnya untuk membentuk pola
interferensi dan kemudian mengukur panjang gelombang dari sumber cahaya, maka
berkas cahaya monokromatik (Laser He-Ne) akan ditembakkan ke interferometer dan
akan melewati lensa pemokus dan kemudian akan terpecah dua, yakni sebagian
dipantulkan dan diteruskan sehingga dua hasil pemecahan ini akan kembali betemu
pada sebuah layar sehingga akan terbentuk pola interferensi yang ditandai
terbentuknya frinji.
TEORI
Tahun 1881, A.A. Michelson membangun
interferometer berdasarkan prinsip percobaan young. Interferometer ini akan
digunakan untuk menguji keberadaan “eter” yaitu sebuah media hipotetik yang di
anggap medium perambatan cahaya. Bersama
morley, hasil percobaan Michelson menunjukkan bahwa hipotesis eter tidak dapat
diterima. Pengamatan gejala interferensi pertama kali dilakukan oleh Thomas
Young. Percobaan ini menegaskan sebuah bukti penting bahwa cahaya pada
hakikatnya merupakan sebuah gelombang (prinsip Huygens). [4]
Michelson melihat bahwa interferometer dapat
digunakan untuk menuntukan panjang meter standar untuk panjang gelombang
tertentu. Pada tahun 1960, standar itu dipilih sebagai garis jingga tertentu
pada spektrumkripton-86 (atom krypton dengan masa atom 86). Pengukuran yang
teliti dari meter Standar yang lama ( jarak antara dua tanda platinum-iridium
yang disimpan diparis) dilakukan untuk menentukan 1 meter sebesar 1.650.763,73
panjang gelombang cahaya ini, yang didefinisikan sebagai meter. Pada tahun 1963,
meter didefinisikan kembali dalam laju cahaya.[1]
Interferometer Michelson merupakan seperangkat peralatan yang memanfaatkan gejala interferensi.
Prinsip interferensi adalah kenyataan bahwa beda lintasan optik (d) akan membentuk suatu frinji.[2]
Pada interferensi, apabila dua gelombang yang berfrekuensi dan
berpanjang gelombang sama tapi berbeda fase bergabung, maka gelombang yang
dihasilkan merupakan gelombang yang amplitudonya tergantung pada perbedaan
fase. Perbedaan fase antara dua gelombang sering disebabkan oleh adanya perbedaan
panjang lintasan yang ditempuh oleh kedua gelombang. Perbedaan lintasan satu
panjang gelombang menghasilkan perbedaan fase360°, yang ekivalen dengan tidak
ada perbedaan fase 180°.
Interferensi gelombang dari dua
sumber tidak teramati kecuali sumbernya koheren, atau perbedaan fase di antara
gelombang konstan terhadap waktu. Karena berkas cahaya pada umumnya adalah
hasil dari jutaan atom yang memancar secara bebas, dua sumber cahaya biasanya
tidak koheren (Laud, 1988). Koherensi dalam optika sering dicapai dengan
membagi cahaya dari sumber tunggal menjadi dua berkas
atau lebih, yang kemudian dapat digabungkan untuk menghasilkan pola interferensi. Pembagian ini dapat dicapai dengan memantulkan cahaya dari dua
permukaan yang terpisah .[3]
Apabila
dua gelombang yang berfrekuensi dan berpanjang gelombang sama tapi berbeda fase
bergabung, maka gelombang yang dihasilkan merupakan gelombang yang amplitudonya
tergantung pada perbedaan fasenya. Jika perbedaan fasenya 0 atau bilangan bulat
kelipatan 360°, maka gelombang akan sefase dan berinterferensi secara saling
menguatkan (interferensi konstruktif). Sedangkan amplitudonya sama dengan
penjumlahan amplitudo masing-masing gelombang. Jika perbedaan fasenya 180° atau
bilangan ganjil kali 180°, maka gelombang yang dihasilkan akan berbeda fase dan
berinterferensi secara saling melemahkan
(interferensi destruktif). Amplitudo yang dihasilkan merupakan perbedaan
amplitudo masing-masing gelombang. [3]
METODOLOGI
EKSPERIMEN
laser
|
L1 (f = 5 mm)
|
L2 (f = 50 mm)
|
C1
|
C2
|
PB
|
layar
|
Perangkat mikrometer
|
reducer
|
GAMBAR 1. Skema Skema rangkaian interferometer
Michelson.
Pada
tujuan pertama memahami prinsip kerja Interferometer Michelson, maka pada pada
percobaan ini akan dilakukan dengan menggunakan prinsip kerja interferometer
Michelson yaitu seberkas cahaya monokromatik yang dipisahkan di suatu titik tertentu
(beam splitter) sehingga masing-masing berkas dibuat melewati dua panjang
lintasan yang berbeda, dan kemudian disatukan kembali melalui pantulan dari dua
cermin yang letaknya saling tegak lurus dengan titik pembagi berkas tersebut (viewing screen), setelah
berkas cahaya monokromatik tersebut disatukan maka akan terlihat pola interferensi akibat penggabung antara dua buah
gelombang dan akan teramati pola lingkaran gelap, terang.
Pola
interferensi itu terjadi karena adanya perbedaan panjang lintasan yang ditempuh
dua berkas gelombang cahaya yang telah disatukan tersebut. Jika panjang
lintasan dirubah dengan diperpanjang maka yang akan terjadi adalah pola-pola
frinji akan masuk ke pusat pola. Jarak lintasan yang lebih panjang akan mempengaruhi fase gelombang yang
jatuh ke layar. Bila pergeseran beda panjang lintasan gelombang cahaya mencapai
λ maka akan terjadi interferensi konstruktif yaitu terlihat pola terang,
namun bila pergeserannya hanya sejauh l/4 yang sama artinya dengan berkas
menempuh lintasan l/2 maka akan terlihat pola gelap.
Tujuan kedua mengukur panjang gelombang sumber cahaya
yang digunakan dalam percobaan, langkah pertama yang dilakukan dengan
menyiapkan perangkat interferometer, setelah itu diberi sumber cahaya dimana
sumber cahaya yang digunakan adalah sinar laser aligment bench (laser merah).
Pola interferensi yang terbentuk berupa lingkaran dan dikelilingi cincin gelap (frinji) akan tampil pada layar. Setelah
diketahui bentuk awal frinjinya, ditetapkan pola gelap sebagai titik acuan
perhitungan jumlah frinji. Selanjutnya, dilakukan pengukuran dm
dengan memutar secara perlahan-lahan skrup mikrometer pada M2 searah jarum jam
sebanyak 20 frinji (20 pola gelap yang melewati titik acuan), mencatat
penunjukkan mikrometer pada posisi ini sebagai dm. Kegiatan ini
dilakukan 10 kali (200 kali putaran) dimana setiap 20 kali putaran dicatat
penunjukkan mikrometernya.
HASIL EKSPERIMEN DAN ANALISA DATA
Dari percobaan yang telah dilakukan diperoleh data sebagai berikut:
Nst mikrometer:
µm
TABEL 1. Hubungan antara Jumlah Frinji (N) dengan Pergeseran
Cermin (dm)
No
|
N
|
dm
(x 10-6) m
|
1
|
20.00
|
7.00
|
2
|
40.00
|
14.00
|
3
|
60.00
|
20.00
|
4
|
80.00
|
26.00
|
5
|
100.00
|
32.00
|
6
|
120.00
|
38.50
|
7
|
140.00
|
44.50
|
8
|
160.00
|
50.50
|
9
|
180.00
|
57.50
|
10
|
200.00
|
63.00
|
Praktikum interferometer michelson yang telah
dilakukan bertujuan untuk memahami prinsip kerja interferometer yang dirancang
oleh michelson dan menghitung panjang gelombang sumber cahaya yang dijadikan
sebagai sumber yakni laser He-Ne.
Alat ini memanfaatkan prinsip interferensi
yang terjadi pada cahaya yang pada interferometer terjadi karena adanya
penggabungan cahaya hasil refleksi dan transmisi oleh beam splitter pada
interferometer. 2 cahaya hasil pembiasan dan pemantulan ini kemudian bergabung
pada satu layar pengamatan yang kemudian menghasilkan sebuah pola gelap terang
sebagai ciri telah terjadi interferensi dikarenakan dua gelombang ini memiliki
fase yang sama .
Berdasarkan analisis dari data yang
diperoleh, panjang gelombang sumber adalah
. Nilai ini jika dibandingkan dengan panjang
gelombang laser He-Ne sesuai teori adalah 650 nm, yang ternyata
memiliki selisih yang kecil dan telah mendekati nilai teori tersebut Dengan persentase kesalahan ukur 0,17%. Adapun kesalahan yang kecil ini dapat
terjadi pada saat proses pemutaran mikrometer terhadap pola string yang
terbentuk pada layar pengamatan yang bisa saja berlebih 0,1 mm.
SIMPULAN
Prinsip kerja Interferometer Michelson adalah
memanfaatkan sifat interferensi cahaya yang berasal dari 2 gelombang cahaya
yang sefase. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser He-Ne dengan nilai
panjang gelombang (λ) adalah
dengan
persentase kesalahan terbesar yaitu 0,17% yang telah mendekati nilai sesuai teori.
REFERENSI
[1] Giancoli, C.
Douglas. 2001. Physics Fifth Edition.Jilid 2. Edisi 5. Penerbit Erlangga :
Jakarta
[2] Halliday,
D. dan Resnick, R. 1993. Fisika Jilid 2. Penerbit Erlangga.
Jakarta
[3] Tipler, P. A. 1991.Fisika Untuk Sains
dan Tehnik Jilid 2 (alih
bahasa
Dr.Bambang Soegijono). Penerbit
Erlangga:Jakarta.
[4]Subaer, dkk. 2013.
Penuntun Praktikum Eksperimen Fisika I Unit Laboratorium Fisika Modern Jurusan
Fisika FMIPA UNM.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Search
Peduli Syam
Kunjungi Ane di Facebook
Popular Posts
Blog Archive
Powered by Blogger.