Catatan Perjalanan Hidup Seorang Pemuda Muslim

Saturday 1 June 2013

On 10:26 by Unknown in    No comments
Setiap orang pasti pernah mendapatkan tugas penyusunan makalah baik dalam tugas maupun bentuk lain, khususnya yang lagi sekolah atau kuliah, yang banyak orang menyerah dalam hal penyusunannya, yakni  hanya dengan menyerahkannya kepada om Google. Memang sih, makalah beredar luas di internet, hanya dengan mengetik nama jenis makalah di mesin pencari, maka akan muncul 1001 alamat dengan judul yang sama. Hal ini memiliki beberapa hal negatif, pertama adalah tidak dapat dipungkiri ada orang lain atau malah teman sekelas kita yang juga meng-copy-paste makalah yang kita juga mengutipnya,, tentu apabila dikumpul pada guru/dosen kita, suasananya akan sulit, bisa-bisa kita diduga bekerja sama, tidak mandiri, dan siap menerima konsekuensinya. Tentu hal ini tidak diinginkan oleh pembaca sekalian. Maka utntuk menghindari kasus tersebut, kami menulis artikel penulisan makalah ini yang InsyaAllah memberikan sedikit gambaran agar kita dapat mandiri apabila mendapatkan tugas yang berkaitan tentangnya. 
Makalah adalah salah satu karya tulis ilmiah yang sistematis, yang memiliki unsur-unsur yang utuh sehingga tidak dapat dirancukan penyusunannya. Sebelum menyusun makalah, maka kita harus tahu apa tema atau topik yang akan dibahas dalam makalah. Setelah menentukan topik, Carilah referensi baik dibuku atau internet berkaitan dengan pokok masalah yang dikaji dalam makalah. selengkapnya (secara runtut) adalah sebagai berikut:
1.        Tentukan tema, atau jika telah ditentukan oleh guru/dosen kita, pahami tema/topik tersebut,
2.        Susun pendahuluan berupa latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan penulisan, dan manfaat penulisan.
a.         Latar belakang, merupakan pembahasan tentang asal muasal topik, atau fenomena sehari-hari (terkini) yang berkaitan dengan yang akan dibahas, biasanya dimulai dengan “Dewasa ini, , , ,” atau “Di Era Globalisasi, . . . “, kemudian menjelaskan induk topik, dari Umum ke Khusus. Latar belakang juga dapat dibuat dengan menjelaskan teori atau prinsip tentang masalah yang akan dibahas, misalnya “Berabad-abad yang silam, Newton mengungkapkan hukumnya melalui sebuah penafsiran yakni . . , “. Akhir dari latar belakang adalah diterangkan bahwa dari hal-hal umum sebelumnya, maka dalam makalah ini akan dijabarkan tentang topi yang diangkat. Misal:
“ Bertolak dari hal tersebut, maka kami sebagai pemakalah membahas defenisi, teori-teori dan perkembangan hukum Newton agar ….”.
b.         Rumusan masalah, merupakan pengungkapan masalah-masalah yang akan dibahas dalam makalah tentang topik atau meteri, dibuat dengan menggunakan kata tanya 5W+1H dengan tanda tanya (?) diakhirnya.
c.         Ruang Lingkup, berisi hal-hal yang akan dibahas dengan bertolak pada rumusan masalah. Misal rumusan masalahnya adalah: “apa yang dimaksud dengan gaya?” maka ruang lingkupnya adalah “Definisi gaya”. Ruang lingkup berisi judul subbab yang disitulah akan dijawab pertanyaan yang dimunculkan dalam rumusan masalah.
d.         Tujuan penulisan, pembaca dapat menentukan tujuan mengapa topik tersebut akan dibahas, misalnya untuk mengetahui lebih dalam konsep tentang tema atau topik tersebut.
e.         Manfaat penulisan, hampir mirip dengan tujuan penulisan, namun pada manfaat penulisan ini dibahas mengenai apa manfaat setelah kita mengetahui konsep dasar yang menjadi tujuan penulisan kita.
3.        Susun Pembahasan dengan terlebih dahulu menyusun kerangka pembahasan yang dapat dimulai dengan mengangkat masalah, yakni dapat dimulai dengan hal umum, defenisi topik, jenis-jenis, perkembangan hal yang akan dibahas, teori-teori yang berkaitan dengannya, masalah yang biasa dijumpai beserta penyebabnya, dan akhir pembahasan bisa dengan menentukan solusi yang tepat berkaitan dengan topik yang dibahas.
4.        Penutup, berisi Kesimpulan dan saran. Kawan-kawan tidak perlu menulis terlalu panjang berkaitan dengan  kesimpulan ini, paling banyak 20 kalimat. Kesimpulan dapat kita susun dengan melihat tujuan penulisan kita yang dicantumkan pada pendahuluan. Kesimpulan disini telah mencakup pembahasan materi dalam makalah.
5.        Setelah pendahuluan, pambahasan, dan penutup rampung, kawan-kawan tinggal perlu melengkapi makalah dengan unsur-unsur lain, yakni daftar isi. Daftar isi memuat judul besar dan anak judul yang terdapat dalam makalah, misalnya berupa judul Bab, subbab A, sub judul dari A yakni 1, dan seterusnya. Penulisan daftar isi Insya Allah akan kami terbitkan setelah artikel ini.
6.        Menyusun kata pengantar. Kata pengantar dapat berisi:
a.    Ucapan salam,
b.    Ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME berkaitan dengan suksesnya penyusunan makalah, namun jangan lupa untuk menyebutkan nama makalah (judul) pada bagian akhirya.
c.     Penjelasan secara rinci tentang metode penulisan makalah, berkaitan isi umum yang dibahas, dan metode penulisan, apakah dari diskusi kelompok, dengan mengutip buku ataukan yang lainnya.
d.    Ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan makalah, dapat dimulai dari orang tua, keluarga, dosen/guru, atau teman-temannya yang berpartisipasi baik melalui moril maupun materiil.
e.     Permintaan kritik dan saran kepada pembaca untuk perbaikan dipenulisan selanjutnya.
f.      Tempat dan tanggal penulisan makalah
g.    Nama penulis.
7.        Menyusun daftar pustaka, yakni mencantumkan sumber referensi yang digunakan dalam penulisan makalah. Syarat-syarat penulisan daftar pustaka yang baik adalah:
a.     Untuk buku:
1)   Nama pengarang. Apabila nama pengarang terdiri atas 2 suku kata atau lebih, maka dibalik dengan mendepankan nama belakang pengarang yang dipisahkan oleh tanda koma (,) dengan nama depan, contoh: Ahmad Suwandi -> Suwandi, Ahmad.
2)   Tahun terbit buku,
3)   Judul buku, ditulis miring atau digaris bawahi,
4)   Tempat terbit buku,
5)   Nama penerbit.
Perlu diketahui bahwa masing-masing unsur diatas dipisahkan oleh tanda titik, kecuali antara tempat terbit dan nama penerbit buku dipisahkan oleh tanda titik dua (:), contoh:
Suwandi, Ahmad. 2012. Fisika Dasar Untuk SMA X. Jakarta: Penerbit
b.       Internet (blog):
1)     Nama pemilik blog, atau pada umumnya ditulis dengan nama “Anonim”
2)     Tahun postingan artikel,
3)     Judul artikel,
4)     Alamat blog/website,
5)     Tanggal akses, dengan menyertakan kalimat “diakses pada tanggal . . “
6)     Tempat akses.
Masing-masing bagian dipisahkan oleh tanda titik (.).
8.        Membuat sampul, mungkin untuk bagian akhir ini telah jelasJ.
Untuk contoh-contoh masing-masing bagian dapat diunduh pada contoh makalah dibawah ini:

Demikian kiat menyusun makalah yang “menurut kami” baik dan benarJ. Langkah-langkah diatas kami susun berdasarkan pengalaman kami selama menyusun makalah maupun karya tulis ilmiah lain, untuk masukannya kami harapkan dalam bentuk komentarJ terima kasih.

0 comments:

Post a Comment