Catatan Perjalanan Hidup Seorang Pemuda Muslim

Saturday, 11 January 2014

On 07:45 by Unknown in , ,    No comments
Kereta itu terus berjalan
Kereta itu sadar tak boleh menoleh
Ah, Optimis katanya

Bingung, mengapa bisa tersesat?
Arah itu belum juga bisa mengarahkannya
Mungkin butuh dioda??

Ah, tapi,, tetap saja bingung,,

egonya berinterferensi,
terus mengusik pendiriannya,

Entah apa yang merasukinya kini,
Pedatinya yang kokoh itu kini keropos tertelan

Kemuning malam belum juga ingin pergi,
pergi mendayuh sejauh mungkin,
Arah angin dan Ombak itu membuatya gemulai

egonya berinterferensi,

0 comments:

Post a Comment