Wednesday, 11 June 2014
“Ikatlah ilmu
dengan tulisan” kata imam Syafi’i dalam setetes tinta pena nya.
Menulis merupakan
hobi yang kini berubah menjadi kebudayaan yang sedang berkembang biak
dilingkungan kawula muda, budaya Literasi istilah kerennya.
Betapa banyak
pikiran, pengalaman dan curhatan tertimbun dalam sebuah deret literasi yang
merupakan hasil karya terbaik sang penulis. Dapat kita jumpai dalam bentuk
cerpen, essay, postingan di media maya, dan sebagainya.
Salah satu yang
akan kami singgung adalah literasi melalui blog.
Mahasiswa Go
Blog, adalah istilah yang sedang naik daun saat ini karena betapa banyak
mahasiswa “galau” yang memanfaatkan statusnya sebagai seorang mahasiswa yang
berpredikat makhluk kritis. Bloger-bloger mulai berceceran dengan menyuguhkan
berbagai hidangan literasi mulai dari asmara, pendidikan, politik, traveling
hingga sastra.
Mengembangkan
budaya literasi melalui blog merupakan salah satu langkah efektif, karena
melirik dunia saat ini dimana teknologi internet sedang berkuasa, ribuan bahkan
ratusan juta mata sedang saling tatap dalam internet pada detik yang sama. Hal ini
tentunya menjadikannya sebagai pintu yang lowong bagi para juragan ilmu untuk
berbagi.
Tulisan yang
diposting melalui blog dapat mengundang ketertarikan dari internet-er jika
muatannya menraik dan sesuai minat mereka. Tulisan ini merupakan jendela
sosialisasi jarak jauh yang dapat menghubungan siapa saja tanpa memerlukan
waktu dan tempat yang rumit. Blog begitu setianya menyalurkan tulisan-tulisan
setiap orang tanpa harus disortir terlebih dahulu, sehingga apapun yang ingin
anda ungkapkan dalam tulisan, maka dalam kejapan mata ketika anda mengklik
tombol publish, maka jutaan pembaca akan menunggu dihadapan komputer mereka.
Bayangkan betapa setianya si-blog.
Namun miris
menjumpai banyaknya blogger muda yang literasinya hanya ditujukan
untuk mendapatkan si-kertas bertuliskan bank Indonesia. Betapa tidak, niat
murni untuk berliterasi menjadi keruh akbat tujuan yang salah ini. Walaupun memang
tidak salah bahkan luar biasa jika selain mengembangkan budaya menulis, kita
pun dapat meraup pundi-pundi rupiah melalui iklan yang terpasang di blog kita.
Namun jikalau niat mendapatkan rupiah lebih depan daripada ingin menuangkan
tulisan melalui blog, maka hal ini sungguh riskan, karena kegiatan PLAGIAT akan
menjadi jurus andalannya.
Maka diakhir
tulisan ini, kami mengajak kepada pembaca khususnya sesama blogger untuk
mengembangkan budaya literasi dan memurnikan niat untuk senantiasa berbagi ilmu
melalui tulisan, dengan mengesampingkan niat lain seperti yang telah disebutkan
sebelumnya..
Bagi anda yang
baru ingin mengunjungi dunia literasi, ayo semangat, karena tulisan melambangkan
peradaban pribadi anda sendiri.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Search
Peduli Syam
Kunjungi Ane di Facebook
Popular Posts
Blog Archive
Powered by Blogger.
0 comments:
Post a Comment