Thursday, 28 April 2016
On 23:00 by Unknown in Dunia No comments
ALEPPO (Arrahmah.com) –
Korban meninggal akibat serangan udara di rumah sakit anak Aleppo,
Suriah, telah mencapai 50 orang. Beberapa pihak saling tuding atas
insiden itu.
Rumah sakit lapangan Al Quds di Aleppo dihantam bom dari jet tempur pada Rabu (27/4) waktu setempat.
Lembaga
Dokter Lintas Batas (MSF), yang mengoperasikan rumah sakit itu,
mengatakan korban meninggal mencapai 50 orang, di antaranya adalah dua
dokter, dua suster, satu pejaga dan satu staf teknis, sisanya belum
teridentifikasi namun diperkirakan ada korban anak-anak. Jumlah korban
diperkirakan masih akan terus bertambah.
Salah seorang di antara
korban merupakan satu dari sedikit dokter anak yang masih tersisa di
Aleppo, menurut direktur eksekutif MSF, Jason cone, dala akun
Twitternya.
Salah satu tim medis mengatakan kepada CNN
bahwa ada dua bom barel yang menghantam bangunan dekat rumah sakit.
Korban terluka langsung berlarian ke rumah sakit, beberapa kerabat
menggotong anggota keluarga mereka.
Lalu saat kekacauan terjadi, bom barel dijatuhkan di gerbang rumah sakit, menyebabkan korban tewas semakin banyak berjatuhan.
Bom barel merupakan sebuah tong berisi bahan peledak, biasa digunakan oleh pasukan rezin Nushairiyah.
“Kami
tidak yakin siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini. Yang kami
tahu adalah pemerintah Suriah biasanya menggunakan bom barel seperti
ini,” kata Marco.
Selain korban jiwa, insiden itu juga menyebabkan rumah sakit terpenting di Aleppo hancur berkeping-keping, lansir CNN (29/4/2016).
Konflik
di Suriah dimulai tahun 2011 dalam upaya rakyat menggulingkan Asad.
Menurut perhitungan resmi PBB tahun lalu, korban tewas akibat perang
telah lebih dari 250.000 orang. Sebanyak 5 juta rakyat Suriah kehilangan
tempat tinggal dan terpaksa mengungsi. (fath/arrahmah.com)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Search
Peduli Syam
Kunjungi Ane di Facebook
Popular Posts
Blog Archive
Powered by Blogger.
0 comments:
Post a Comment