Tuesday, 14 January 2014
Secara aksiologi Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat
merambat walau tidak ada medium. Dasar teori dari perambatan
gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan pada 1873 oleh James Clerk
Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai teori dinamika medan
elektromagnetik (bahasa Inggris: A dynamical theory of the electromagnetic
field), berdasarkan hasil kerja penelitiannya antara 1861 dan 1865 yang
kemudian terus berkembang dengan teori dan konsep penyegar dengan tidak
sedikitpun mengurangi esensinya. Di samping itu konsep gelombang
elektromagnetik telah memberikan banyak sumbangannya bagi umat manusia,
misalnya dalam perkembangan sains dan teknologi kedokteran, sains dan teknologi
komunikasi dan informasi serta teknologi memungkinkan manusia dapat bergerak
atau bertindak dengan cermat dan tepat, efektif dan efisien karena sains dan
teknologi merupakan hasil kerja pengalaman, observasi, eksperimen dan
verifikasi. Namun sains juga bersifat objektif, menyampingkan penilaian yang
bersifat subjektif. Sains menyampingkan tujuan hidup, sehingga dengan demikian
sains dan teknologi tidak bisa dijadikan pembimbing bagi manusia dalam
menjalani hidup ini diantaranya adalah kemudahan komunikasi manusia walaupun
berjauhan posisi karena adanya handphone yang merupakan aksiologi gelombang
elektromagnetik, dan sebagainya.
Berikut ana lampirkan Pengkajian materi fisika "interferensi gelombang" dalam ranah ontologi, epistemologi dan aksiologi..
Demikian, jika ada pertanyaan, silahkan meng-coment yah...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Search
Peduli Syam
Kunjungi Ane di Facebook
Popular Posts
Blog Archive
Powered by Blogger.
Keren kk
ReplyDelete