Tuesday, 14 January 2014
Menikmati Sunset dari puncak kumpulan Benteng tua, yang
terbayang pertama kali dibenak kita pasti adalah “alangkah indahnya”. Itulah yang
akan anda peroleh di kota sultan, kota Baubau. Kota sultan? yah benar.
Sebelum masa
reformasi, semenjak tahun abad ke -15 yakni tahun 1401, telah berdiri kerajaan
islam yang beresensi kesultanan di pulau Buton dengan nama kesultanan Buton.
Ajaran islam masuk di negeri ini melalui perantara Cendekiawan – Ulama Islam
dari daerah timur, Asy-Syaikh Abdul Wahid Rahimahullahu ta’ala, ditandai dengan
pelantikan sultan pertamanya yakni Lakilaponto dengan gelar Sultan Murhum
Kaimuddin Khalifatul Khamis. Gelar khalifatul Kamis diberikan dari kesultanan
Turki Usmani setelah mendapat kabar keislaman Buton. Kesultanan ini sempat
pasif dikarenakan era Reformasi dengan dihapuskannya status kerajaan untuk
bergabung dalam kesatuan NKRI pada tahun 1960 yang ditutup oleh pemerintahan
Sultan Buton ke 38 Sultan Muhammad
Falihi Kaimuddin. Namun baru-baru ini, kesultanan kembali diaktifkan
setelah dilantiknya sultan Buton ke-40 yakni Sultan Muh. Izat Manarfa (nama
lengkap: dr H La Ode Muhammad Izat Manarfa MSc)
sebagai resolusi bahwa Kesultanan Buton masih berdaulat dan Paripurna.
Baca pelantikan Sultan Buton ke-40 di sini
Memandangi indahnya laut lepas kebiruan diatas pasir putih,
dapat anda wujudkan di kota Sultan ini. Yah, kota ini merupakan kota pesisir
yang memiliki sumber daya laut cukup besar. Pantai pasir putih mengelilingi
depan kota ini, yang menjanjikan pemandangan yang indah dan menarik sehingga
sulit untuk terlepas dari ingatan untuk mutu manikamnya. Pasir putih yang
banyak mendapat ketertarikan dari wisatawan adalah pantai Nirwana, Pantai
Lakeba dan masih banyak lagi.
Pantai ini memberikan pelayanan kepada anda dengan
pasir putihnya yang bersih dan lembut, bagaikan butir terigu seputih susu.
Senyum, adalah komodity utama ini. Betapa tidak, masyarakat
kota Baubau dikenal murah senyum oleh para wisatawan mulai dari wisatawan lokal
hingga mancanegara. Jika di tempat wisata lain anda harus memegang sebuah peta
daerah atau pemandu khusus agar anda tidak tersesat, maka di kota ini anda tak
perlu repot-repot dengan benda-benda itu, di kota ini dijamin anda tidak akan
tersesat karena masyarakat sekitar siap memandu anda walaupun anda hanya
sekedar bertanya kecil, maka anda akan dituntun.
Berbicara mengenai kuliner, “Kasoami” adalah makanan yang
wajib anda coba jika ingin menjelajahi kota ini. Walaupun terbuat dari tepung
ubi kayu, namun karena olahan khas warga Buton menjadikannya memiliki rasa yang
beragam yang menjanjikan anda kenikmatan yang maknyus. Kota ini juga dikenal
dengan “Kotanya SeaFood”, yang menyediakan berbagai jenis makanan laut dengan berbagai
jenis dan rasa. Anda patut mencobanya.
Wisata air tawar juga akan anda peroleh di sini. “Air terjun
tirta rimba” adalah wisata air tawar yang memberikan panorama air terjun yang
unik dan menawan, dan masih banyak lagi.
Berbicara mengenai kerja sama regional, kota Baubau (baca:
Kota Sultan) ini telah berkerjasama dengan Seoul (Korea Selatan) dalam hal
pemerintahan, budaya dan pendidikan. Dibuktikan dengan digiatkannya pembelajaran
bahasa Hanggul Korea di sekolah-sekolah umum dengan pengajar langsung oleh guru
besar dari universitas di Seoul sendiri. Kerja sama yang lain adalah sering
diadakannya pertukaran pameran budaya, dengan pameran budaya Buton di Seoul dan
sebaliknya.
Transportasinya iya?? Tenang saja, kota ini terletak pada
lokasi yang sangat strategis yang menghubungkan dunia timur dan barat Indonesia.
Kota ini memiliki pelabuhan laut yang cukup ramai dengan frekuensi kapal
penumpang yang lancar entah dari Indonesia timur ke barat maupun sebaliknya. Jadi
anda tak usah risau tentang perhubungan kota ini. Selain pelabuhan laut juga
terdapat bandar udara dengan nama Bandara Sultan Murhum yang juga lancar oleh
penerbangan domestik, diantaranya adalah Wings Air, Merpati Air dan yang
lainnya.
Demikian selayang pandang keindahan kota sultan ini,
pastikan anda mengunjunginya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Search
Peduli Syam
Kunjungi Ane di Facebook
Popular Posts
Blog Archive
Powered by Blogger.
0 comments:
Post a Comment