Saturday, 4 October 2014
On 08:01 by Unknown in Curahan Hati No comments
Gema takbir dari masjid dekat rumah semakin memperkaya sakralnya hari itu, sampai pada ramainya lorong akan iring-iringan busana muslim dan mukena, menghamparkan aroma khas idul adha.
Kini semua itu terpampang jelas di dinding triplek depan mataku. Kupandangi terus si bisu ini sambil mendengarkan alunan takbir khas adat rantauan.
Yah, alunan takbirnya ternyata jauh berbeda dengan di tanah kelahiranku.
Kembali ke topik, keningku telah bergerak 5 detik lebih cepat ke depan, membayangkan perjalanan esok ke masjid dekat kos tanpa pendampingan keluarga, tanpa senyum sapa teman-teman lorong, dan pulangnya juga dipastikan sunyi.
Yah, inilah resiko beruji nyali dan nasib di perantauan.
Selamat Hari Raya Idul Adha gan,,
Terkhusus kepada keluarga yang nun jauh di sana...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Search
Peduli Syam
Kunjungi Ane di Facebook
Popular Posts
Blog Archive
Powered by Blogger.
0 comments:
Post a Comment